Tim Unesa Bekali Pelajar SMA dengan Kemampuan Produksi Konten Digital

SURABAYA—Kompetensi digital penting untuk dikuasai generasi muda usia sekolah, agar tidak hanya bisa menjadi penikmat konten, tetapi juga pelaku produksi konten itu sendiri. Karena itulah, tim dosen Unesa memberikan pelatihan keterampilan konten digital kepada siswa di SMA Negeri 1 Menganti beberapa waktu lalu.

Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan literasi digital dan pemahaman tentang konten digital di kalangan pelajar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep dasar, strategi, serta tren terbaru dalam industri konten digital.

Pelatihan ini dihandle oleh dosen yang terdiri dari, Herma Retno Prabayanti, Nur Salsabila Rhesa, dan Kolektus Oky Ristanto. Tim pelaksana, Nur Salsabila Rhesa mengatakan bahwa pelatihan ini dikemas dalam bentuk penyampaian materi, diskusi interaktif, dan praktik langsung dalam menciptakan serta mempromosikan konten digital.

“Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa sangat antusias dan mampu memahami makna serta pentingnya keterampilan konten digital,” ucap Nur Salsabila Rhesa.

Dengan perkembangan teknologi yang cepat, keterampilan ini membantu siswa beradaptasi dan memanfaatkan alat digital terbaru. Konten digital juga dapat memperkaya pengalaman belajar dengan menyediakan sumber daya yang interaktif dan menarik.

Hal tersebut didukung dengan ketertarikan siswa untuk mempraktikan membuat sebuah konten digital berupa video maupun gambar. Sehingga secara keseluruhan pelatihan keterampilan konten digital memberikan manfaat dan dapat membekali untuk menghadapi perkembangan teknologi yang pesat bagi siswa-siswi SMAN 1 Menganti.

Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan wawasan dan keterampilan baru yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan digital siswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap branding dan pemanfaatan media sosial di kalangan generasi muda.

“Dan siswa dapat mempunyai keterampilan baru baik softskill dan hardskill  yaitu konten digital (content creator) untuk menghadapi era revolusi 4.0,” pungkas dosen Unesa tersebut.[*]

Bagikan

Back to top button