Gogor Sejati Lanjutkan Kemeriahan Anniversary ke-XI dengan Mengukir Harmoni di Alam dan Menebar Kebaikan di Masyarakat

MENYATU: Antusias anak-anak sekitar desa Sumber Lumpang Trawas Mojokerto usai mengikuti lomba mewarnai Anniversary ke-XI Gogor Sejati, Senin (27/1/2025). Foto: Gogor Sejati/kompartemen.com

Kompartemen.com, Mojokerto- Kemeriahan Anniversary ke-XI Gogor Sejati di Bumi Perkemahan Sumber Lumpang, Trawas, Mojokerto, tak hanya berhenti di Minggu (26/1/2025) malam. Namun pada Senin (27/1/2025) pagi ratusan tamu undangan, yang terdiri dari para pecinta alam se-Jawa Timur, berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan bakti sosial.

Kegiatan bakti sosial ini meliputi pembersihan sumber mata air Sumber Lumpang, penanaman bibit pohon beringin, dan pengecatan Mushala Al-Ikhlas yang berada di sekitar lokasi acara.

Meskipun sempat diguyur gerimis, kegiatan tetap berjalan lancar. “Jadi kita bagi beberapa kelompok untuk terlibat aksi bakti sosial kami, mulai dari bersih-bersih di sumber mata air, penanaman bibit pohon, dan pengecatan mushala,” ujar Ketua panitia, Mega Oki, Senin (27/1/2025).

LESTARIKAN: Tanam bibit pohon menjadi salah satu rangkaian dari kegiatan anniversary ke-XI Gogor Sejati. Foto: Gogor Sejati/Kompartemen.com

Tak hanya itu, Gogor Sejati juga melibatkan anak-anak sekitar dalam lomba mewarnai, yang disambut dengan antusiasme tinggi. Puluhan hadiah pun dibagikan kepada para pemenang.

“Kami juga berikan hadiah kepada pemenang. Nah ini wujud kepedulian kami sebagai Gogor Sejati dan pecinta alam. Kami tak lupa akan alam dan masyarakat di sekitar kita,” tegas Mega.

Mega menambahkan bahwa kegiatan bersih-bersih mushala dan perawatan bibit tanaman akan dilakukan secara berkala. Hal ini dilakukan demi menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem di sekitar kaki Gunung Penanggungan untuk generasi mendatang.

BERMANFAAT: Salah satu peserta anniversary ke-XI Gogor Sejati sedang melakukan pengecatan di mushala Al-Ikhlas Sumber Lumpang Trawas Mojokerto. Foto: Gogor Sejati/Kompartemen.com

“Rencana mulai pekan depan kita secara berkala melakukan pembersihan mushala di tempat itu. Sekaligus merawat bibit yang sudah kami tanam bersama. Ini penting demi kelangsungan masyarakat dan ekosistem alam di kaki Gunung Penanggungan,” pungkasnya. (tam/bim/maz)

Bagikan

Back to top button