Kompartemen.com, SURABAYA– Kebakaran hebat terjadi di Jalan Kertajaya 54, Surabaya, Sabtu (20/7/2024) siang. Asap putih pekat membubung tinggi, warga yang ada disekitar tempat kebakaran tersebut terlihat panik. Pasalnya di dalam toko furniture tersebut terdapat barang-barang yang mudah terbakar seperti kasur, bantal, maupun ranjang, sehingga pemilik toko dan warga mengeluarkan segala barang furniture agar tak terimbas api ke dalam seluruh bangunan dan merembet ke bangunan yang ada di sebelah yang menempel dengan lokasi kebakaran.
Menurut salah satu warga, Sumarsono, kemunculan api juga tampak dari lantai dua di toko mebel Sumber Rejeki itu. Dia tak tau pasti apakah toko tersebut sudah beroperasi atau tidak sebelum si jago merah melahap bangunan tersebut.
“Biasanya buka, tutupnya itu Minggu, seingat saya begitu,” ujarnya saat menyaksikan petugas memadamkan api. Sama juga toko serupa di sebelah toko furniture Sumber Rejeki, yang saat itu menurut dia juga tengah beroperasi. “Tapi nggak kena api yang sebelahnya, lantai bawah aman,” imbuhnya.
Kepanikan juga terjadi di Jalan Kertajaya IV A. Sebab, kebakaran di toko Furniture Sumber Rejeki juga menyambar bangunan rumah di jalan tersebut. Menurut informasi, toko tersebut tersambung dengan rumah pribadi yang dimiliki pemilik yang sama.
Sebanyak 3 unit kendaraan roda empat yang masih terparkir di garasi rumah tersebut. Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan ( DPKP) Surabaya melakukan pemadaman dari dua arah, utara dan selatan. Termasuk juga dari ketinggian menggunakan unit tangga Bronto Skylift 42 meter.
“Kami sudah berupaya lokalisir, termasuk melalui toko sebelah, hanya berimbas pada toko furniture juga tapi lantai dua saja,” kata Kabid Pemadam Kebakaran DPKP Surabaya Wasis Sutikno di lokasi kejadian. Tiga kendaraan itu, juga berhasil dikeluarkan petugas. Hanya satu ke sarana yang terimbas panas pada kap kendaraan bagian depan.
Dia menambahkan, sebanyak 20 armada yang dikerahkan, termasuk 7 tangki air bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya. Saat kebakaran terjadi, isi toko juga penuh dengan bahan bahan mudah terbakar. Seperti dakron, kain dan lain sebagainya. Sebab, toko sendiri menjual sejumlah peralatan kamar. Diantaranya, sprei, kasur, lemari dan furniture lainnya.
“Curva api sudah turun, kami juga terkendala sumber air. Ada sumur kami di pos Menur, kami juga statis melalui sungai tepi Viaduk,” ungkapnya.
Wasis memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya saja korban luka, salah satunya dari pemilik toko saat berusaha mengeluarkan barang-barang. “Luka di kaki, bukan luka bakar, kami siagakan beberapa unit untuk cek kondisi. Api pokok padam pukul 13.03 WIB,” pungkasnya. (maz/kid/tam)